Hama dan penyakit perkebunan karet membuat hasil kebun karet dari masa tanam sampai masa panen tidak sesuai yang di rencanakan.
Berikut ini beberapa Penyebab Matinya tanaman karet :
1.
Hama
- Kutu
Hama ini sangat banyak jenisnya pada
umumnya menyerang tanaman karet yang masih kecil yang menghambat pertumbuhan
untuk menjadi besar dan subur,karena zat-zat yang terdapat dalam batang serta
daun di hisap secara simultan yang pada akhirnya karet menjadi mati secara
berlahan.Tanaman karet gejala kuning pada daun serta layu yang berguguran.
- Rayap
Rayap pada umumnya mulai menyerang tanaman
karet mulai dari akar yang mati serta pangkal kayu yang ada di sekitar batang
karet
- Babi dan monyet
Untuk petani yang membuka lahan yang masih
banyak hutan di sekitar perkebunan karet hama jenis ini sangat banyak sekali di
temui hewan jenis ini ,tidak hanya tanaman karet yang di serang tetapi jenis
tanaman lain hampir sama.hama jenis ini memakan dan mematahkan pucuk muda pada
tanaman karet terkadang juga bisa di patahkan sampai pangkal batang karet.
2.
Penyakit
- Jamur akar
Jamur jenis ini yang banyak di temui pada
tanaman karet pada umumnya :
• Jamur putih
• Jamur merah
• Jamur Upas
Tingkat pertama yang di serang pada akar
karet yang berdalam di dalam tanah untuk melihat gejala ini kalau di gali pada
bagian pangkal batang karet akan terlihat jamur yang menyerang akar baik itu
karet yang kecil mau pun yang sudah besar siap panen.
- Penyakit batang karet
Pada cabang karet yang sering jadi sasaran
jenis penyakit jamur ini yang berperan mengakibatkan sering patah pada cabang
pohon karet sehingga cepat patah.
- Bidang sadap
Penyakit pada bidang sadap sering di sebut
dengan kanker bercak atau kanker garis. Terjadi penggumpalan getah karet pada
bidang sadap.
- Mati kulit atau kering alur sadap
Yang di maksudkan di sini adalah tidak ada
nya getah yang maksimal pada bidang sadap saat di lakukan penyadapan pada
batang karet. hanya gumpalan kecil di sertai air dari bidang sadap batang karet.
Mati kulit atau kering alur sadap pada
tanaman karet di sebabkan beberapa faktor :
• Klon Bibit yang tidak bagus
• Kurang pemeliharaan dari saat tanam
sampai tahap panen
• Lahan yang kurang subur
• Dan lain sebagai nya