Penggunaan VLAN bertujuan untuk
membagi broadcast domain di lingkungan LAN. Pada saat host dalam satu VLAN
berkomunikasi dengan host di VLAN lain, maka diperlukan router supaya VLAN satu
dengan VLAN lain dapat terkoneksi. Router bekerja pada layer 3 yaitu layer
Network, maka dari itu switch layer 3 berarti juga berfungsi sebagai router.
Pada postingan ini saya menggunakan Cisco Switch Catalyst 3560 24PS.
Saya beri contoh topologinya
seperti ini :
Desain Jaringan :
Pada tutorial ini Saya membuat
jaringan yang terbagi menjadi 3 VLAN yaitu Blok A, Blok B, dan Blok C. Berikut
ini perinciannya :
VLAN 10 dengan nama Blok A
Dengan 3 komputer yang terhubung ke switch
Blok A port fast Ethernet 0/1, 0/2, dan 0/3
IP Address komputer masing-masing
192.168.1.1, 192.168.1.2, dan 192.168.1.3
Subnet Mask : 255.255.255.0 gateway
192.168.1.254
VLAN 20 dengan nama Blok B
Dengan 3 komputer yang terhubung ke switch
Blok B pada port fast Ethernet 0/1, 0/2, dan 0/3
IP Address komputer masing-masing
192.168.2.1, 192.168.2.2, dan 192.168.2.3
Subnet Mask : 255.255.255.0 gateway
192.168.2.254
VLAN 30 dengan nama Blok C
Dengan 3 komputer yang terhubung ke switch
Blok C port fast Ethernet 0/1, 0/2, dan 0/3
IP Address komputer masing-masing
192.168.3.1, 192.168.3.2, dan 192.168.3.3
Subnet Mask : 255.255.255.0 gateway
192.168.3.254
Berikut ini Langkah-Langkah
Pembuatan VLAN :
A. Langkah Awal
Buatlah topologinya seperti gambar diatas.
Berikan IP Address, Subnet mask, dan
Gateway pada masing-masing komputer sesuai dengan data diatas.
B. Konfigurasi VLAN
Buat VLAN 10 (Blok A), VLAN 20 (Blok B),
dan VLAN 30 (Blok C)
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Blok-A
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#VLAN 20
Switch(config-vlan)#name Blok-B
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#VLAN 30
Switch(config-vlan)#name Blok-C
Switch(config-vlan)#exit
Berikan IP Address pada masing-masing VLAN
(Sebagai Gateway)
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#ip address 192.168.1.254
255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface vlan 20
Switch(config-if)#ip address
192.168.2.254 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface vlan 30
Switch(config-if)#ip address 192.168.3.254
255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Ubah port Fast Ethernet 0/1 menjadi akses
VLAN 10, 0/2 menjadi akses VLAN 20, dan 0/3 menjadi akses VLAN 30
Switch(config)#interface FastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet 0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#end
C. Langkah Akhir
Test Ping dari Switch ke masing masing
komputer, jika berhasil maka hasilnya seperti ini :
Switch#ping 192.168.1.1
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to
192.168.1.1, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5),
round-trip min/avg/max = 7/8/10 ms
Switch#ping 192.168.2.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to
192.168.2.1, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5),
round-trip min/avg/max = 8/9/11 ms
Switch#ping 192.168.3.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to
192.168.3.1, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5),
round-trip min/avg/max = 6/8/9 ms
Jika sudah berhasil, simpan konfigurasi.
Switch#write memory
Building configuration...
[OK]
Anda juga bisa coba ping dari komputer Blok
A ke Blok C.
PC>ping 192.168.3.1
Pinging 192.168.3.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=16ms
TTL=127
Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=16ms
TTL=127
Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=17ms
TTL=127
Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=17ms
TTL=127
Ping statistics for 192.168.3.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost =
0 (0% loss),
Approximate round trip times in
milli-seconds:
Minimum = 16ms, Maximum = 17ms, Average
= 16ms
Sumber : www.transiskom.com